SINOPSIS FILM 'VENOM: THE LAST DANCE' MENGHADAPI KEMATIAN DAN PENGORBANAN DALAM LINTASAN LIAR VENOM

Sinopsis Film 'Venom: The Last Dance' Menghadapi Kematian dan Pengorbanan dalam Lintasan Liar Venom

Sinopsis Film 'Venom: The Last Dance' Menghadapi Kematian dan Pengorbanan dalam Lintasan Liar Venom

Blog Article

Venom: The Last Dance adalah film pahlawan super Amerika yang ditulis dan disutradarai oleh Kelly Marcel, serta merupakan sekuel dari Venom: Let There Be Carnage. Film ini menandai kelanjutan petualangan Eddie Brock (Tom Hardy) dan simbiot Venom, yang kini harus berhadapan dengan ancaman baru yang lebih besar dan jahat. Dalam film kelima dari Sony's Spider-Man Universe (SSU), Venom harus menghadapi musuh-musuh baru, termasuk ancaman dari entitas kosmik yang mengerikan, Knull.

Butuh tempat untuk menonton film terbaru dengan kualitas terbaik? Kunjungi https://fewandfar.net/ yang menyediakan koleksi film lengkap dengan berbagai pilihan genre.

Premis



Setelah peristiwa dalam film sebelumnya, Venom: The Last Dance dimulai dengan Eddie Brock dan Venom yang terdampar di alam semesta yang berbeda setelah sebuah mantra dari Doctor Strange membawa mereka ke Earth-616. Di sana, mereka berada dalam keadaan mabuk di sebuah bar di Meksiko, berbicara tentang Thanos dan Batu Kekekalan, sebelum dipaksa kembali ke alam semesta asal mereka di Earth-688. Namun, kisah mereka kembali berbelok ketika sebuah peristiwa besar terjadi di dunia mereka.

Plot Utama: Kejaran Simbiot dan Pengorbanan Besar

Setelah kembali ke bumi mereka, Eddie dan Venom menghadapi masalah baru: mereka menjadi buronan setelah insiden yang melibatkan Patrick Mulligan (Rhys Ifans), yang secara salah dilaporkan tewas dalam pertempuran mereka dengan Carnage. Meskipun Mulligan ternyata selamat, dia kini menjadi bagian dari eksperimen militer yang berfokus pada penangkapan dan penelitian simbiot, yang dikepalai oleh Rex Strickland (Stephen Graham), seorang prajurit yang mengawasi proyek Imperium di Area 51.

Namun, ancaman terbesar datang dari makhluk yang dikenal sebagai Xenophage, yang dikirim oleh Knull, pencipta simbiot, untuk melacak dan mengambil "Codex" yang berada pada diri Eddie dan Venom. Codex ini adalah sesuatu yang sangat kuat, yang dapat membebaskan Knull dari penjara tempat simbiot-simbiot menahan dirinya. Xenophage mulai mengejar Eddie dan Venom, menyebabkan mereka terlibat dalam perjalanan penuh bahaya melintasi Nevada dan Las Vegas, sementara pasukan Strickland terus berusaha menangkap mereka.

Di tengah perburuan ini, Eddie dan Venom bertemu dengan berbagai karakter baru, termasuk Martin Moon (Juno Temple), seorang pengembara hippie yang mengajak mereka menuju Area 51. Namun, perjalanan mereka semakin memburuk saat mereka diserang oleh Xenophage, yang mengarah pada serangan lebih besar yang melibatkan seluruh pasukan Strickland.

Perjalanan Penuh Ketegangan: Area 51 dan Pertempuran Terakhir

Saat Eddie dan Venom tiba di Area 51, pertempuran besar terjadi, di mana mereka bertemu dengan Mulligan yang kini terikat dengan simbiot baru. Dalam usaha untuk menyelamatkan dunia, Venom memutuskan untuk melakukan pengorbanan besar. Dalam aksi heroiknya, Venom berfusi dengan Xenophages untuk menghancurkan Codex dengan harapan dapat mencegah kebangkitan Knull. Dalam prosesnya, Venom mengarahkan Xenophages ke tangki asam, dan sebelum ledakan besar menghancurkan semua yang ada, ia memisahkan diri dari Eddie, mengirimnya jauh dari tempat tersebut.

Klimaks dan Akhir yang Mengharukan

Venom, setelah mengorbankan dirinya, memimpin Xenophages menuju kehancuran, sementara Eddie, yang terluka parah, akhirnya diselamatkan oleh rekannya, Sadie (Peggy Lu), yang juga mengalami perjuangan berat. Eddie terbangun di rumah sakit, di mana dia diberitahu bahwa perbuatannya di Area 51 telah membersihkan namanya dari tuduhan, tetapi dengan syarat bahwa peristiwa tersebut harus tetap dirahasiakan.

Setelah peristiwa itu, Eddie kembali ke New York City, tempat dia merenungkan semua yang telah terjadi, sambil mengenang masa-masa bersama Venom. Di tengah-tengah kerinduan akan sahabatnya itu, Eddie melihat Patung Liberty, simbol kebebasan yang kini terasa jauh lebih sunyi tanpa Venom di sisinya.

Adegan Pasca-Kredit dan Potensi Masa Depan

Film ini menutup dengan dua adegan pasca-kredit yang mengguncang. Di adegan pertama, Knull muncul dan mengancam bahwa alam semesta tidak akan aman setelah kejatuhan Venom. Di adegan kedua, bartender yang sebelumnya ditemui oleh Eddie dan Venom berhasil melarikan diri dari Area 51 yang terbakar, di mana seekor kecoa hitam yang mengerikan merayap keluar dari puing-puing, melambangkan bahwa Venom mungkin belum benar-benar hilang.

Pemeran


  • Tom Hardy sebagai Eddie Brock / Venom: Menjadi pusat dari film ini, Hardy kembali menghidupkan peran ikoniknya sebagai reporter yang kini terikat dengan simbiot alien yang kuat, Venom.

  • Chiwetel Ejiofor sebagai Rex Strickland: Pemimpin militer yang memimpin operasi Imperium yang berfokus pada simbiot-simbiot.

  • Juno Temple sebagai Martin Moon: Seorang pengembara yang membantu Eddie dan Venom dalam perjalanan mereka menuju Area 51.

  • Rhys Ifans sebagai Patrick Mulligan: Seorang polisi yang selamat dari pertemuannya dengan Carnage, namun kini terjebak dalam eksperimen militer.

  • Stephen Graham sebagai Strickland: Pahlawan dan juga antagonis, pemimpin pasukan yang berusaha mengejar dan menaklukkan Venom dan simbiot lainnya.

  • Peggy Lu sebagai Sadie: Seorang karakter baru yang berperan penting dalam upaya menyelamatkan Eddie dari kehancuran yang lebih besar.


Kesimpulan

Venom: The Last Dance adalah film yang tidak hanya menghadirkan aksi pahlawan super yang spektakuler, tetapi juga menggali kedalaman hubungan antara Eddie dan Venom, dua sosok yang saling bergantung namun juga terjebak dalam perjuangan internal mereka. Dengan tema pengorbanan dan kehancuran, film ini menyajikan kisah yang emosional dan menegangkan, sekaligus membuka pintu bagi petualangan berikutnya di dunia Venom.

Report this page